My Crazy Note: Ngomongin Makna Prestise #Curhatlisius Skip to main content

My Crazy Note: Ngomongin Makna Prestise #Curhatlisius

My Crazy Note: Ngomongin makna Prestise #Curhatlisius


      Gue gak tahu tulisan gue kali ini bakal gimana plotnya karena untuk saat ini gue bakal limpahkan 3 bulan unek-unek yang mendekam dalam otak gue kali ini, to bo honest alasan gue yang rare banget posting karena waktu gue yang amat padat untuk semester ini, gue Cuma free jam 12 malem doang!, dan hal ini menyebabkan gue berhpria sampe jam 3 malam tiap harinya, Cuma liat yt atau instagraman!.

      Kebiasaan begadang ini mengakibatkan side effect yang buruk dari segi kesehatan maupun akademik, gue jadi mahasiswa yang menganut sistem kebut semalam baik itu tugas maupun belajar!, gue yang biasanya penganut referensi yang seabrek berubah haluan jadi lebih diktat oriented alhasil pengetahuan gue yang buntu jadi satu sudut pandang saja.

      Gue tipe orang yang gak suka nulis pas mk (ps: karena tulisan yang keren dan note yang gak pernah awet karena ilang mulu ) hal ini mengakibatkan banyak sekali perbedaan pemahaman gue dengan dosen (side effect diktat oriented) tapi untungnya hal ini tidak mengakibatkan masalah yang serius.

      Efek terbaik dari begadang:
GUE GAK IKUTAN UAS MK 4 SKS DENGAN DOSEN KILLER!.

(gue kasih capslock biar alay kayak elu). Wtf intinya gue udah pasrah meneratapi masadepan gue yang ngulang tahun depan dengan maba unyu! Selama seminggu gue bengong kayak orgil, hal ini dikarenakan gue begadang, karena sistem kebut semalam tadi, gue udah pasang alarm namun ternyata gue kebo.
Epilog:
Ternyata..
Gue dapet B, such awesome thing, dimana banyak temen gue yang ikutan uas namun nilainya dibawah gue, gue gak tahu mengapa ini terjadi atau karena UTS gue, atau hal lainya, namun intinya ini adalah mukdzijat, thanks god.

Okeh mungkin secuil kalimat diatas baru monolog dari tulisan gue kali ini, karena pada intinya gue bakalan update tulisan gue yang sebelumnya.
Kali ini gue sih pada intinya pengen ngeawarein aja sih makna “prestise” yang gue pahami.

Prestise menurut KBBI diartikan yaitu wibawa (perbawa) yg berkenaan dng prestasi atau kemampuan seseorang, atau juga diartikan sebagai kedudukan dimana hal ini mengakibatkan seseorang merasa memiliki drajat yang lebih tinggi, pada intinya prestise adalah kedudukan atau prestasi yang lebih tinggi dari khal layak.

“Kenapa sih gue bahas ini? Mimpi apa?..”
Seperti tulisan gue sebelumnya, pastinya yang gue tulis itu berdasarkan kehidupan sosial gue, gue mencoba untuk empiris sih pada setiap tulisan yang gue buat, Dengan menyudutkan unsur subjektiv pastinya.
Hal ini diakibatkan karena bejibunnya temen kampus gue yang pengen “minggat” nyatanya banyak sih dari mereka yang mempunyai alasan yang logis dan baik tapi mostly dari mereka semua memiliki alasan haus prestise dan kapasitas dari mereka yang gak well prepared atau mungkin well educated?.

Pada intinya mereka pikir mereka tuh gak deserve atas apa yang mereka dapatkan, yang sejujurnya kalo gue subjektiv mereka semua nyatanya tidak deserve juga dari apa yang mereka anggap, mereka seharusnya ada diposisi tertentu. Yang kebanyakan orang harapkan adalah kedudukan itu bagaimana mendapatkan pengakuan dari society, dan mereka anggap hal itu bisa dijadikan sebagai alat kontrol sosial.

Menurut gue, prestise itu bukan sesuatu hal yang harus dibanggakan, melainkan sebaliknya, dimana kedudukan yang kita punya ini banyak diidamkan oleh mereka yang rela berbuat kotor untuk itu. Oleh sebab itu, gue selalu menanamkan dalam diri gue bahwa setiap kedudukan yang gue dapat gue harus bertangguungjawab untuk membuktikan bahwa gue deserve disini , bagaimana seharusnya gue berperan dalam apa yang gue dapet, dan selebihnya peningkatan strata akan mengalir atas apa yang gue lakukan jika gue melakukannya dengan berintegritas. 

Jika gue berpikiran seperti mereka nyatanya walaupun gue memiliki prestise yang lebih tinggi tapi hal itu gue dapatkan dengan instan, hal itu nyatanya hanya akan memalukan karena menurut gue hidup bukan untuk nyari prestise tapi kontribusi . Sekian ...



Comments