MY CRAZY DIARY Skip to main content

Posts

Showing posts from February 12, 2017

MY CRAZY NOTE E08: Hidup Gue Diperbudak Prestise

Hidup Gue Diperbudak Prestise             Gue sekarang baru nyadar ketika tujuan hidup gue seutuhnya itu Cuma pengen dapetin prestise dan strata sosial di masyrakat, hidup gue saat ini hanya terfokus pada sesuatu yang nyatanya bullshit tanpa impact yang baik bagi hidup gue. Gue baru nyadar ribuan waktu gue habis buat hal yang jadi sampah, materi gue yang hangus dan sebenarnya bisa dijadikan manfaat bagi masyarakat atau hidup gue sendiri.             Gue baru nyadar bagimana keinginan gue yang utamanya hanya buat dapet sanjungan dari orang lain yang nyatanya cuma bikin hidup gue lebih buruk, gue baru nyadar gue terlalu sibuk dengan sosmed gue tanpa menyadari secara perlahan itu semua menjadi silence killer. Dan gue baru nyadar bagimana hidup gue Cuma pengen dapet prestise.             Gue terlalu sibuk karena malu dengan apa yang gue dapetin saat ini, dan gue ga memahami kenapa gue harus malu?,  kenapa gue harus berjuang akan sesuatu yang nyatanya hanya bikin idup gue tambah

MY CRAZY NOTE E07: Ketika preventif sudah dianggap Oldways

Ketika preventif sudah dianggap Oldways                 Sebagian orang memang sering kali menilai sesuatu hal pasti dalam sudut negative pada saat first impresionnya, memang tidak ada yang salah dengan hal itu, namun seringkali kesalahan yang sebenarnya tidak terlalu penting menutupi hal yang positif yang sebenarnya sangat penting untuk digali. Memang agak sulit jika point of view kita hanya terfokus pada satu aspek saja, kadang hal ini terjadi pada saya, namun kadang-kadang ketika saya memikirkanya lagi saya pikir pasti ada sisi yang baik yang dapat dipelajari.             Hal ini terjadi ketika saya melihat teman saya secara nekat memanjat lantai satu untuk menaiki lantai dua disekolah saya karena dia terlambat, sialnya ada guru yang tahu ketika dia melakukan itu, secara otomatis dia dipermalukan didepan seluruh angkatan saat upacara bendera, hal itu sungguh membuat saya geram, karena saya malu, dia adalah teman sekelas saya dan saya adalah ketua kelas. Seperti saya bilan