Dikeheningan malam, entah kenapa
malam itu saya sulit sekali tidur, padahal biasanya walau minum kopi dua gelas
pun saya cepat terlelap. Tak sadar dalam
lamunan , saya meneteskan air mata, air mata yang bukan air mata kesedihan namun
air mata rasa terkekang, air mata karena rasa kebodohan, air mata karena
keputusasaan. Saya merasa terkekang karena situasi sosial yang busuk sudah
mendarah daging, saya merasa bodoh karena saya hanya bisa pasrah dengan keadaan
tanpa bisa berbuat, saya putus asa karena jerih payah ditemani oleh lingkungan
kemalasan dan kemunafikan....
Dipikirkan membabi buta pun tak
bisa berarti yaa karena jatuh pada jalan yang sama, karena yang salah jalan
adalah penggunanya bukan sistemnya. Tak berarti seapik apa sistem yang dibuat kalau
pengguna nya fakir moral yang hobinya membajak tanpa memfikirkan keberlanjutan,
penggunanya selalu merasa paling unggul sampai tak mau disamakan dengan hewan,
tapi jikalau kita bandingkan yang mana yang sejalan dengan sistem ya hewan
unggul, tapi mungkin hanya sebagian manusia di negeri saya saja.
Mau apa lagi, sistem sudah di
modifikasi dengan nyebrang kejalan “Pintas” padahal sebagian penggunanya
mati-matian menuju jalan yang terjal..
seperti yang saya bilang sebelumnya saya sudah terlajur
Terkekang,Terbodohkan,Putus asa, Karena situas sosial yang sudah dimanipulasi
dan mendarah daging dimasyarakat. 1 hari dalam Mengupgrade sistem, semoga semua sukses........